Langsung ke konten utama

Jurnal Pulau Rambut ― Hari Ketiga

Hari ini aku kembali terbangun karena alarm, lampu kamar masih mati dan yang lain masih di alam mimpi. Suara kak Shanty terdengar dari teras, jadi aku paksakan untuk bangun. Setelah melihat sekeliling, ternyata kak Rye lagi main hape didalam sleeping bag nya. Aku segera membangunkan yang lain dan menyalakan lampu. Setelah itu shalat shubuh.
Aku membereskan baju untuk dipakai hari ini, sisa barangku yang masih berceceran di luar tas segera kurapihkan, dan mengantri untuk mandi. Setelah mandi, aku kembali membereskan barang biar nanti tinggal angkut. Kami semua sarapan, setelah sarapan selesai, kami berkumpul untuk penutupan kegiatan eksplorasi ini.
Di sela-sela penutupan, kak Shanty menawarkan tantangan untuk bebas plastik selama seminggu penuh. Selanjutnya kami jadi membicarakan bahayanya sampah plastik. 
Setelah penutupan (yang sebenernya bicara tentang sampah) kami diminta mengambil barang dan langsung menuju dermaga.
keadaan saat mau naik ke kapal Sabuk Nusantara
Di dermaga, aku dan yang lain nyobain naik ke jembatan pelangi, ujung-ujungnya jadi perosotan di bagian yang ratanya. Lalu muncul tukang es krim, dan ternyata ada es krim yang pake cone, jadi ngga menghasilkan sampah jugak! Awalnya yang aku, kak Rye, Innes, dan Nisa beli es krim yang biasa. Tapi selanjutnya kami beli cone nya aja. Harga satunya 500, jadi beli lima rebu sekalian. Hehe.
Kami kembali main 'perosotan' dan akhirnya duduk-duduk di dermaga-nya. Disitu adem dan nggak kena sinar matahari. Sampai kapalnya datang, kami ngambil tas dan antri masuk ke kapal.
Di dalam kapal, aku menaruh tas dan ikut yang lain keliling lihat isi kapalnya. Aku juga sempat ketiduran di kapal, dan terbangun karena teriakan kak Nico yang lumanyun keras. 
Sampai di Pelabuhan Sunda Kelapa, kami naik transjakarta, di dalam aku nggak kebagian kursi, jadi aku berdiri aja di antara kursi sama pembatas yang ke supir. Sampai ke Stasiun Jakarta Kota, aku mengabari Papa bahwa kami sudah sampai. Ternyata Papa baru sampai di Stasiun Pasar Minggu, jadi masih lama kayaknya. Satu persatu temanku pulang, Awalnya kak Pia duluan, terus kak Rye pulang juga, akhirnya kak Ifa juga pulang. Tinggal aku, Innes, dan Nisa aja. Ibunya Nisa datang, tapi Nisa nggak langsung pulang juga sih. 
Setelah semua pulang, aku dan Innes masih menunggu untuk dijemput. Nggak lama kemudian Papa datang. Aku dan Innes berpamitan sama kak Shanty dan kak Kaysan, lalu kami cari makan dan langsung naik KRL.

Sudah selesai! Terima kasih untuk kak Shanty, kak Kaysan, kak Adi, dan kak Yuki untuk ilmunya selama tiga hari kemarin. Terima kasih juga untuk teman-teman yang bikin suasana disana tambah asik. Sampai jumpa di lain waktu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Ketua RT - Eksplorasi Online

Haii, lama nggak nulis disini... aku mau cerita sedikit pengalaman waktu wawancara ketua RT, dalam rangka memenuhi Tantangan 1 Eksplorasi Online yang diselenggarakan oleh Jaladwara, Garasi, dan Rumah inspirasi. disimak tulisannya yak <3

Berkunjung ke kantor kelurahan ― Eksplorasi Online

Yakk masih dalam rangka Eksplorasi lingkungan sekitar, sekarang pindah ke kelurahan! terus ke kecamatan, lanjut walikota, gubernur, presiden deeh... ditunggu semua tulisannya yaa (sip mulai ngawur)