Langsung ke konten utama

Postingan

Jurnal Pulau Rambut ― Hari Ketiga

Hari ini aku kembali terbangun karena alarm, lampu kamar masih mati dan yang lain masih di alam mimpi. Suara kak Shanty terdengar dari teras, jadi aku paksakan untuk bangun. Setelah melihat sekeliling, ternyata kak Rye lagi main hape didalam sleeping bag nya. Aku segera membangunkan yang lain dan menyalakan lampu. Setelah itu shalat shubuh.
Postingan terbaru

Jurnal Eksplorasi Pulau Rambut ― Hari Kedua

Hari ini Aku terbangun karena alarm pada pukul 04:40. Setelah itu rasanya aku nggak langsung bangun deh, sempet tidur lagi. Pas bangun lagi aku langsung shalat. Setelah shalat, aku ganti baju pakai baju yang kemarin, karena mau susur pantai. Kurang lebih jam enam, kami semua sarapan. Setelah selesai sarapan kami segera menuju dermaga untuk naik kapal ke Pulau Rambut lagi. Sampai di Pulau Rambut, kami diminta mengumpulkan sampah. Masing-masing kelompok diberi jenis sampah yang harus dikumpulkan. Aku, kak Pia, dan Nisa kebagian ngumpulin kaca. Tapi beberapa waktu kemudian, kami juga diminta mengumpulkan sampah plastik lain-lain (semisal mainan anak, botol bekas obat, dan lain sebagainya).

H-1 Eksplorasi Pulau Rambut

Aku pengen cerita gimana pengalaman pertamaku naik kereta tanpa orang tua keluar kota, tapi karena kalau di gabung sama post yang lain kayaknya kepanjangan, jadi aku posting sendiri aja tulisan ini! 

Jurnal Eksplorasi Pulau Rambut ― Hari pertama

Kali ini Amira mau ceritain pengalaman waktu ikut eksplorasi Pulau Rambut, mulai dari berangkat ke Jakarta, sampai balik lagi ke Bandung. Atau engga segitu lengkapnya juga sih, kelamaan nulis entar, hehe. Mungkin tulisannya bakal aku bagi jadi perhari aja, karena panjang banget kalau dijadiin satu postingan! Pokoknya postingan ini bakalan panjang isinya, jadi siap siap aja bacanya yess! cekidot~

Journal Blog ― Eksplorasi Online

Halooo balik lagii, sekarang Amira mau nyeritain pengalaman ngerjain eksplorasi online tantangan dua.

Warung Bu Halimah

Yang aku tahu, warung paling deket dan paling lengkap tuh ya warungnya bu Halimah. Dari kecil, kalau berangkat ke TK pasti lewat warung bu Halimah, kadang jajan juga disitu. Tempat jajan yang aku tahu ya warung bu Halimah itu. Kata Mamaku, warung tersebut udah ada sejak Aki dan Enin (kakek nenekku) pindah ke Awiligar pada tahun 84an.